Riset Operasi (Operation Research)
Definisi menurut Operation Research Society Of America, Riset Operasi berkaitan dengan pengambilan keputusan secara ilmiah dan bagaimana membuat suatu model yang baik dalam merancang dan menjalankan sistem yang melalui alokasi sumber daya yang terbatas. Inti dari beberapa kesimpulan di atas adalah bagaimana proses pengambolan keputusan yang optimal dnegan menggunakan alat analisis yang ada dan adanya keterbatasan sumber daya.
Tujuan dari Riset Operasi adalah untuk mendapatkan solusi optimal dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehari-hari di berbagai bidang.
Manfaat Riset Operasi
Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia. Riset operasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas. Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik. Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.
Sejarah terbentuknya Riset Operasi
Terbentuk sejak Perang Dunia II, pada waktu itu dikenal dengan istilah Riset Operasi Militer. Kelompok ahli-ahli matematika, ekonomi, dan ahli-ahli disiplin ilmu lainnya disatukan untuk menganalisis berbagai masalah operasi militer. Kelompok-kelompok ini dibentuk di Inggris dan Amerika Serikat, dimana Angkatan Laut AS (US NAVY) mempekerjakan lebih dari 70 orang analis. Berbagai bentuk masalah dapat dipecahkan dengan baik, seperti dimana harus ditempatkan instalasi radar, bagaimana menemukan lokasi kapal selam lawan, bagaimana menempatkan bom-bom yang dipicu dengan gelombang radio dari jarak jauh di laut sekeliling Jepang.
Walaupun istilah riset operasional ini baru ditemukan setelah Perang Dunia II, tetapi sebenarnya pendekatan-pendekatan ilmiah yang digunakan sebagian telah diciptakan sebelumnya, yaitu seperti hasil kerja Taylor dan Gantt.
Penerapan riset operasional dalam PD II dicirikan oleh suatu pendekatan kelompok terhadap masalah-masalah operasional, yang diawali di Inggris. Sebagai contoh, Professor P.M.S. Blackett ditugaskan untuk menganalisis masalah koordinasi radar di daerah perang. Kelompok yang dibentuk oleh Blackett ini terdiri dari ahli psikologi, fisika, matematika, perwira AD dan ahli survei. Pendekatan ahli kelompok gabungan ini kemudian juga diikuti oleh Ameika Serikat.
Kesuksesan riset operasional selama PD II tersebut menarik industri-industri pasca perang di Inggris dan Amerika Serikat untuk menerapkannya dalam pemecahan masalah-masalah manajerial dan operasional yang dialaminya. Salah satu perkembangan riset operasional pasca perang yang cukup terkenal adalah temuan salah satu metode riset operasional oleh George Dantzig. Beliau sangat dikenal akan temuannya yang berupa pengembangan pemrograman linier, perkembangan awal riset operasional yang sangat luas digunakan. Dantzig ini sering disebut sebagai “Bapak Pemrograman Linier”. Di samping pemrograman linier, perkembangan awal riset operasional lainnya adalah di bidang statistika pengendalian mutu, pemrograman dinamis, analisis queue, dan pengendalian persediaan.
Perkembangan riset operasional saat ini mencakup penyempurnaan terhadap metode-metode yang telah ada dan juga penemuan teknik-teknik analisis baru seperti pemrograman linier geometris, simulasi, dan goal programming. Tetapi bagaimanapun juga, perkembangan metodologi riset operasional ini tergantung pada ilmu komputer dan perkembangan komputer. Sebagian besar masalah yang dipecahnya dengan teknik riset operasional biasanya berskala besar dan memerlukan perhitungan-perhitungan penting berulang-ulang untuk menganalisisnya. Hal ini akan sangat melelahkan bila diselesaikan secara manual, sehingga ketergantungan perkembangan riset operasional terhadap perkembangan komputer tidak dapat disepelekan.
Contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari
Ketika memanfaatan riset operasional dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan furniture adalah dalam mengatasi masalah pemotongan papan kayu untuk meminimalisir jumlah limbah yang muncul pada departemen pemotongan. Dengan menggunakan pemodelan matematis yang sesuai dengan kondisi sistem yang ada dan analisis terhadap model tersebut, manajer dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dan meminimalisir ketidakpastian.
Sumber:
http://www.pendidikanmu.com/2015/02/definisi-riset-operasi.html
http://ahmadcirebon.blogspot.co.id/2012/03/riset-operasi-ro-operations-research.html
https://itasakaputri.wordpress.com/2016/09/06/sejarah-riset-operasi/
http://handslife.blogspot.co.id/2011/12/mengenal-riset-operasi-operational.html
Tujuan dari Riset Operasi adalah untuk mendapatkan solusi optimal dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehari-hari di berbagai bidang.
Manfaat Riset Operasi
Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia. Riset operasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas. Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik. Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang industri, bisnis, dan manajemen.
Sejarah terbentuknya Riset Operasi
Terbentuk sejak Perang Dunia II, pada waktu itu dikenal dengan istilah Riset Operasi Militer. Kelompok ahli-ahli matematika, ekonomi, dan ahli-ahli disiplin ilmu lainnya disatukan untuk menganalisis berbagai masalah operasi militer. Kelompok-kelompok ini dibentuk di Inggris dan Amerika Serikat, dimana Angkatan Laut AS (US NAVY) mempekerjakan lebih dari 70 orang analis. Berbagai bentuk masalah dapat dipecahkan dengan baik, seperti dimana harus ditempatkan instalasi radar, bagaimana menemukan lokasi kapal selam lawan, bagaimana menempatkan bom-bom yang dipicu dengan gelombang radio dari jarak jauh di laut sekeliling Jepang.
Walaupun istilah riset operasional ini baru ditemukan setelah Perang Dunia II, tetapi sebenarnya pendekatan-pendekatan ilmiah yang digunakan sebagian telah diciptakan sebelumnya, yaitu seperti hasil kerja Taylor dan Gantt.
Penerapan riset operasional dalam PD II dicirikan oleh suatu pendekatan kelompok terhadap masalah-masalah operasional, yang diawali di Inggris. Sebagai contoh, Professor P.M.S. Blackett ditugaskan untuk menganalisis masalah koordinasi radar di daerah perang. Kelompok yang dibentuk oleh Blackett ini terdiri dari ahli psikologi, fisika, matematika, perwira AD dan ahli survei. Pendekatan ahli kelompok gabungan ini kemudian juga diikuti oleh Ameika Serikat.
Kesuksesan riset operasional selama PD II tersebut menarik industri-industri pasca perang di Inggris dan Amerika Serikat untuk menerapkannya dalam pemecahan masalah-masalah manajerial dan operasional yang dialaminya. Salah satu perkembangan riset operasional pasca perang yang cukup terkenal adalah temuan salah satu metode riset operasional oleh George Dantzig. Beliau sangat dikenal akan temuannya yang berupa pengembangan pemrograman linier, perkembangan awal riset operasional yang sangat luas digunakan. Dantzig ini sering disebut sebagai “Bapak Pemrograman Linier”. Di samping pemrograman linier, perkembangan awal riset operasional lainnya adalah di bidang statistika pengendalian mutu, pemrograman dinamis, analisis queue, dan pengendalian persediaan.
Perkembangan riset operasional saat ini mencakup penyempurnaan terhadap metode-metode yang telah ada dan juga penemuan teknik-teknik analisis baru seperti pemrograman linier geometris, simulasi, dan goal programming. Tetapi bagaimanapun juga, perkembangan metodologi riset operasional ini tergantung pada ilmu komputer dan perkembangan komputer. Sebagian besar masalah yang dipecahnya dengan teknik riset operasional biasanya berskala besar dan memerlukan perhitungan-perhitungan penting berulang-ulang untuk menganalisisnya. Hal ini akan sangat melelahkan bila diselesaikan secara manual, sehingga ketergantungan perkembangan riset operasional terhadap perkembangan komputer tidak dapat disepelekan.
Contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari
Ketika memanfaatan riset operasional dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan furniture adalah dalam mengatasi masalah pemotongan papan kayu untuk meminimalisir jumlah limbah yang muncul pada departemen pemotongan. Dengan menggunakan pemodelan matematis yang sesuai dengan kondisi sistem yang ada dan analisis terhadap model tersebut, manajer dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dan meminimalisir ketidakpastian.
Sumber:
http://www.pendidikanmu.com/2015/02/definisi-riset-operasi.html
http://ahmadcirebon.blogspot.co.id/2012/03/riset-operasi-ro-operations-research.html
https://itasakaputri.wordpress.com/2016/09/06/sejarah-riset-operasi/
http://handslife.blogspot.co.id/2011/12/mengenal-riset-operasi-operational.html
Komentar
Posting Komentar