Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Review Film : Koala Kumal

Gambar
Dirilis tanggal 5 Juli 2016, “Koala Kumal” disajikan dengan durasi 92 menit. "Koala Kumal" merupakan film bergenre komedi-romantis ketujuh yang diadaptasi dari novel Raditya Dika. Seperti film-film sebelumnya ia merangkap menjadi sutradara dan sekaligus pemeran utama, dan dalam film ini juga terdapat komika-komika (pelawak) yang terlibat dalam pembuatan sehingga "Koala Kumal" disuguhkan dengan penuh canda dari awal sampai akhir film. Film ini menjadi film Raditya Dika dengan jumlah artis cameo terbanyak hingga saat ini. Film ini dibintangi juga oleh Acha Septriasa, serta menjadi film debut bagi penyanyi Sheryl Sheinafia. Alur Berawal dari kisah seorang pria (Raditya Dika sebagai Raditya) yang patah hati karena kegagalan pernikahannya dengan kekasihnya (Acha Septriasa sebagai Andrea) yang ternyata memiliki kekasih lain. Raditya frustasi hingga tidak mampu menyelesaikan penulisan bukunya, namun sesosok perempuan datang dalam hidupnya yaitu Trisna seorang ga

Ringkasan Bab 2 “Wawasan Nusantara”

Wawasan Nasional merupakan perspektif bangsa tentang diri dan lingkungan dalam eksistensi yang serba terhubung serta pembangunan di dalam bernegara di tengah-tengah lingkungan. Wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh negara yang bersangkutan. Wawasan Nasional Indonesia a. Paham kekuasaan Indonesia, Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut paham tentang perang dan damai. b. Geopolitik Indonesia, Indonesia menganut paham negara kepulauan berdasar ARCHIPELAGO CONCEPT yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air dan ini disebut negara kepulauan. c. Dasar pemikiran wawasan nasional Indonesia, Bangsa Indonesia dalam menentukan wawasan nasional mengembangkan dari kondisi nyata yaitu pemahaman kekuasan dari bangsa Indonesia yang terdiri dari latar belakang sosial budaya dan kesejarahan Indonesia. Latar belakangan filosofi sebag